Mahasiswa Unis Menjalani KKN Tematik Nusantara di Bangka Belitung
TANGERANG - Mahasiswa Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang, menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nasional Tematik Nusantara LLDIKTI Wilayah 4 tahun 2024. Muhammad Dwi Hikmah Pramudya, dari Fakultas Hukum (FH) ikuti program selama empat bulan di Desa Lintang, Kecamatan Simpangrenggiang, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Selama KKN, Dwi bersama timnya melaksanakan lima program kerja utama yang menjadi Key Performance Indicators (KPI). Program tersebut meliputi digitalisasi administrasi desa, digitalisasi kewirausahaan desa, pengembangan produk unggulan desa, inovasi pembelajaran desa, dan penguatan sumber daya manusia.
Dalam proses pelaksanaan program KKN, Dwi mengungkapkan berbagai tantangan yang harus dihadapi, mulai observasi ke kantor desa, wawancara, hingga komunikasi dengan tokoh budaya dan adat. "Budayanya sangat berbeda dengan di Pulau Jawa. Kami harus beradaptasi, terutama dalam menjalin komunikasi yang baik dengan tokoh adat," ujarnya.
Selain tantangan, KKN juga memberikan manfaat yang sangat besar. Dwi merasa mendapatkan keluarga baru, teman baru, dan pengalaman berharga yang sulit dilupakan. Dwi juga sempat menikmati objek wisata ikonik Belitung, seperti Pantai Tanjung Tinggi yang pernah menjadi lokasi syuting film Laskar Pelangi. "Saya bersyukur ditempatkan di Belitung. Jika tidak melakukan KKN di Belitung, mungkin saya akan menyesal. Desa Lintang adalah salah satu desa wisata yang masih asri, dengan masyarakat yang sangat ramah," ungkapnya.
Dwi berharap program yang telah dijalankan selama KKN dapat berkelanjutan meskipun para mahasiswa telah kembali ke kampus. "Semoga Desa Lintang semakin maju dan program yang kami jalankan dapat terealisasi dengan baik, tidak hanya selama kami berada di sana, tetapi berkelanjutan ke depannya," ujarnya.
Kepada sesama mahasiswa, Dwi berpesan untuk tidak meremehkan KKN di luar Pulau Jawa. KKN ini tidak sekadar meninggalkan kesan mendalam bagi Dwi, tetapi juga menjadi pengalaman bermakna dalam memahami kehidupan masyarakat di desa wisata yang kaya budaya seperti Desa Lintang. "Ini adalah pengalaman berharga untuk belajar budaya baru dan terjun langsung ke masyarakat. Kami memperoleh wawasan baru, mempelajari budaya yang berbeda, dan langsung berinteraksi dengan masyarakat. KKN di luar Pulau Jawa memberikan banyak pelajaran hidup," tambahnya. (Silfa)