Skip to main content
news

Unis Bangun Budaya Mutu

Unis Bangun Budaya Mutu

TANGERANG – Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang merayakan Milad ke-58 dengan penuh semangat dan komitmen untuk memperkuat budaya mutu dalam pendidikan tinggi. Kegiatan diadakan di Lantai VI Aula Gedung Muhammad Astary, Rabu (24/4/2024). Acara dihadiri oleh sivitas akademika, pegawai, organisasi mahasiswa, serta sejumlah undangan. Hadir mewakili Walikota Tangerang, Asisten Administrasi Umum Setda Kota Tangerang Wahyudi Iskandar, dan Ketua APTISI Banten Dr. Po Abas Sunarya. 

Rektor Unis Tangerang Prof. Dr. Mustofa Kamil, Dip.RSL., M.Pd, menegaskan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan zaman, terutama dalam menghadapi Generasi Z dan Metaverse. Dalam paparannya, Kamil menjelaskan tiga megatrend utama dalam membangun marketing tahun 2030 menurut karya Herman Kartajaya, yaitu Sustainable Development Goals (SDGs), Generasi Z, dan Metaverse.

Menurutnya, SDGs menjadi penting karena menanggapi kekhawatiran akan masa depan bumi dan umat manusia, yang mengakibatkan lahirnya agenda global oleh PBB, yang kini berkembang menjadi Sustainable Development Goals (SDGs). Namun, untuk mencapai target ambisius yang ditetapkan oleh SDGs, dukungan dari berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, sangatlah vital.

Kamil menekankan bahwa peran perguruan tinggi dalam mencapai SDGs sangat besar, bahkan mencapai 47 persen jika bekerjasama dengan pemerintah. Dalam konteks ini, Unis Tangerang berkomitmen untuk berperan aktif melalui riset, pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat. 

Lebih lanjut, Kamil menjelaskan bahwa transformasi pendidikan tinggi menjadi suatu keharusan, agar mampu menghasilkan lulusan yang adaptif, inovatif, kreatif, dan berkontribusi positif pada masyarakat. Salah satu aspek penting dari transformasi ini adalah terbangunnya budaya mutu, yang ditandai dengan jaminan kualitas layanan pendidikan.

Unis Tangerang berkomitmen untuk terus mengembangkan sumber daya manusia masa depan dengan berbagai gagasan baru, termasuk menata kurikulum yang relevan. Dilakukan juga pengembangan layanan pembelajaran jarak jauh melalui cyber campus, dan peningkatan kompetensi dosen.“Kurikulum Unis pada generasi Z harus mampu menekankan pada pembelajaran yang bersifat interdisiplin, interkultural, dan ekologis dengan berlabuh pada dua prinsip dasar. Yakni pemenuhan hak atas pendidikan dan komitmen terhadap pendidikan sebagai upaya masyarakat umum dan kebaikan bersama berdasar pada nilai-nilai akhlakul karimah,” ungkapnya.

Menurut Kamil, dalam mempersiapakan sumber daya manusia masa depan, Unis memerlukan gagasan-gagasan baru baik dalam menata kurikulum, mengembangkan cyber campus sebagai jawaban terhadap perlunya layanan pembelajaran distance education (distance learning). “Unis perlu menambah Program Studi dengan komptensi kekinian, meningkatkan kemampuan dan kompetensi dosen mengembangkan layanan-layanan kampus berbasis digital serta berbagai perangkat pendukung lainnya baik pendukung riset maupun pengabdian masyarakat,” ucapnya.

Kamil melanjutkan, perubahan Unis perlu didukung juga dengan perubahan sebagai lembaga pendidikan tinggi yang menjunjung nilai-nilai Islami yang meliputi fungsi religius, fungsi teknis- ekonomis, fungsi social-manusia, fungsi politik, fungsi budaya, dan fungsi pendidikan. “Saya berharap agar kedepannya kita mampu menyiapkan kurikulum sesuai dengan peraturan dari

kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Kurikulum kampus merdeka dan merdeka belajar merupakan kurikulum yang dapat menjawab tantangan tersebut,” katanya.

Ditambahkan, kampus telah mengantisipasi berbagai tantangan dalam menghadapi perubahan yang terjadi saat ini. “Yang telah kami lakukan saat ini salah satunya adalah riset unggulan, menyiapkan kurikulum Kampus Merdeka yang hampir setiap tahun diikuti oleh mahasiswa, mencoba meningkatkan tingkat pendidikan dan kompetensi keahlian dosen, dan mencoba mendesign infrastruktur baru berbasis cyber learning,” tutupnya. (Ghina)

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.