Skip to main content
-

Unis Laksanakan Sidang Proposal Skripsi saat Ramadan

Unis Laksanakan Sidang Proposal Skripsi saat Ramadan

TANGERANG – Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang tetap melaksanakan sidang proposal skripsi saat Ramadan. Seperti yang dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), da Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB). Sidang bagi mahasiswa semester akhir ini dilaksanakan Lantai 5 Gedung Mas Hasan Dzakaria, Selasa (6/3).

Kepala Prodi Bisnis Digital FEB Unis, Sugeng Lubar Prastowo, ST, MM menjelaskan, sidang proposal ini ada 5 gelombang dengan jumlah 315 peserta skripsi. “Untuk saat ini, sidang sudah sampai gelombang 2, dengan peserta sebanyak 94 mahasiswa. Harapannya sidang proposal ini dapat selesai sebelum Lebaran. Agar setelahnya mereka akan fokus kepada Bab 4 dan Bab 5,” kata Sugeng.

Menurut Sugeng, mahasiswa yang telah menyelesaikan skripsinya dapat membuat artikel untuk dipublikasi. Sehingga jurnal tersebut dapat membantu untuk akreditasi program studi masing- masing maupun untuk universitas.

Sugeng mengaku telah memberikan motivasi dan pendekatan persuasif kepada mahasiswa. “Kami memberikan kesempatan kepada mahasiswa dengan pendekatan secara persuasif dan lebih tegas agar mereka dapat maju ke level yang lebih tinggi. Kita harus sabar dalam melayani dan memberi dukungan agar mahasiswa dapat belajar disiplin,” tambahnya.

Menurut sugeng, sidang di bulan puasa bukan menjadi hambatan walaupun terkendala beberapa hal. “Sidang di bulan puasa bagi saya tidak masalah, karena niatnya untuk membantu mahasiswa menyelesaikan proses pendidikannya. Lapar dan haus bukan menjadi kendala yang signifikan ketika kita melakukan program sidang proposal dibulan puasa. Karena itu menjadi kewajiban dari program studi dan fakultas untuk membantu mahasiswa  dalam menyelesaikan  karya ilmiahnya,” ucapnya.

Sugeng menuturkan, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh dosen pembimbing. “Terkadang mahasiswa ada yang kurang termotivasi untuk menyelesaikan skripsinya dengan cepat. Tetapi ada juga yang mudah diberi arahan, seperti salah satu mahasiswa yang saya bimbing untuk menyelesaikan Bab 1 sampai Bab 5 dengan kurun waktu kurang dari 3 bulan, karena mahasiswa tersebut fokus dan rajin bimbingan,” jelasnya.

Sugeng menjelaskan mengenai mekanisme dan syarat yang harus dipenuhi agar mahasiswa dapat mengikuti sidang proposal. “Untuk persyaratan yang pertama, mahasiswa harus menyelesaikan proposal yang sudah ditandatangani dosen pembimbing, Kaprodi dan Dekan. Lalu tidak ada nilai E pada transkip nilai dan tidak mempunyai tunggakan administrasi selama perkuliahan,” tutupnya. (Silfa)

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.