Mubes UKM SEC Bentuk Kepengurusan Baru
Mubes UKM SEC Bentuk Kepengurusan Baru
TANGERANG – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sharia Economic Club (SEC) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang melaksanakan Musyawarah Besar (Mubes) Periode 2023/2024 di Gedung Muhammad Astary Lantai 2, Sabtu (9/3). Mubes tersebut mengangkat tema Regenerasi Kepemimpinan Ekonomi Rabanni yang Berkualitas Demi Terciptanya Pemimpin yang Berintegritas.
Ketua Umum SEC Arya Wiessesa mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai pergantian pengurus lama UKM SEC ke pengurus yang baru. Pengurus lama Arief Rahman Hakim yang menjabat dalam satu tahun membuat laporan pertanggungjawaban selama masa jabatannya dan mempresentasikan program kerja. “Mubes dilaksanakan untuk melanjutkan kepengurusan lama ke kepengurusan yang baru, agar SEC bisa menjadikan organisasi bagi mahasiswa untuk bisa belajar mengenal Ekonomi Sharia dan memperbanyak relasi maupun pengalaman,” ujarnya.
Arya mengatakan ada 4 divisi dalam SEC, yaitu Divisi Kaderisasi, Divisi Keilmuan, Divisi Muamalah, serta Divisi Humas dan Media. ‘Kami berharap dapat menjadikan UKM SEC ini menjadi wadah mahasiswa di Unis untuk bisa mengenal dan belajar tentang ekonomi syariah dan wadah mengembangkan kemampuan,” ucapnya.
Wakil Ketua Umum SEC Rivaldo menyampaikan apresiasi kepada semua yang terlibat dalam kesuksesan Mubes ke-7 SEC. Menurutnya peran setiap individu dalam membangun sebuah organisasi yang kokoh dan inklusif cukup penting. Mereka sangat luar biasa dalam membuat acara ini sukses. Antusiasme yang terlihat dari mereka juga membuat acara berjalan dengan sangat baik dari awal hingga akhir. “Pastinya mereka juga ikut terlibat secara langsung untuk melihat dan menyaksikan LPJ dari BPH sebelumnya, ikut juga dalam merancang AD/ART, tata tertib, dan rancangan program kerja,” ujar Rivaldo.
Rivaldo mengaku dapat banyak pembelajaran dari Mubes ini. “Kalau untuk penerapan yang mungkin bisa kita implementasikan budaya organisasi yang nyaman untuk semua generasi/ Kebersamaan menjadi modal sangat penting untuk suatu organisasi dalam melakukan pergerakan yang bisa membuat dampak signifikan dan optimal,” tutupnya. (Silfa)